Hoppa till innehåll
3

Adab terhadap guru menurut imam ghazali biography

Benda-alhikmahdua.net-kita sebagai seorang murid tentunya harus memiliki adab terhadap guru karena menurut para ulama santri atau murid yang akan berhasil adalah santri(murid) yang memiliki adab terhadap guru.Menurut nasihat Imam Ghazali yang di risalahkan yang berjudul  al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 431) sebagai berikut:

 آداب المتعلم مع العالم: يبدؤه بالسلام ، ويقل بين يديه الكلام ، ويقوم له إذا قام ، ولا يقول له : قال فلان خلاف ما قلت ، ولا يسأل جليسه في مجلسه ، ولا يبتسم عند مخاطبته ، ولا يشير عليه بخلاف رأيه ، ولا يأخذ بثوبه إذا قام ، ولا يستفهمه عن مسألة في طريقه حتى يبلغ إلى منزله، ولا يكثر عليه عند ملله.

 

Artinya, “Adab murid terhadap guru, yakni: mendahului beruluk salam, tidak banyak berbicara di depan guru, berdiri ketika guru berdiri, tidak mengatakan kepada guru, “Pendapat fulan berbeda dengan pendapat Anda”, tidak bertanya-tanya kepada teman duduknya ketika guru di dalam majelis, tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru, tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan pendapat dengan guru, tidak menarik pakaian tutor ketika berdiri, tidak menanyakan suatu masalah di tengah perjalanan hingga guru sampai di rumah, tidak banyak mengajukan pertanyaan kepada guide ketika guru sedang lelah.”  

dari arti kitab di atas adalah:

1.Mendahului beruluk salam

2.Tidak banyak berbicara di hadapan guru layaknya merasa lebih tau dari orang sekitar(guru)

3.Berdiri ketika guru berdiri

4.Jangan membandingkan pendapat pongid lain dengan pendapat guru kecuali diizinkan oleh guru

5.Tidak bertanya tanya kepada teman duduk ketika tutor di dalam majelis atau sedang memberikan pelajaran

6.Tidak mengumbar senyum ketika berbicara kepada guru

7.Tidak menunjukkan secara terang-terangan karena perbedaan guru

8.Tidak menarik pakaian guru dalam artian ketika ingin membantu guru yang mungkin sudah sepuh tetapi murid bisa berjongkok sebagai tumpuan guru untuk berdiri

9.Tidak menanyakan suatu masalah kepada guru sebelum guri sampai rumah

10.Tidak banyak menanyakan suatu hal kepada guru ketika guru lelah